**Belajar Golang , Kali ini kami akan membahas salah satu bahasa pemrograman yang sedang diminati. Semakin banyaknya bahasa pemrograman yang ada, kamu pasti akan jadi bingung mau menggunakan bahasa pemrograman yang mana. Tapi sebelumnya mimin mau tanya apakah sudah pernah mendengar Golang ?**
Golang atau biasa disebut dengan GO Merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan di Google oleh Robert Griesemer, Rob Pike dan Ken Thompson pada tahun 2007 dan mulai dikenalkan di publik pada tahun 2000.
Bahasa golang didasari dengan bahasa C dan C++ , maka dari itu bahasanya pasti sangat mirip.
Di Usianya yang sangat muda, Golang belum bisa digunakan untuk membuat terlalu banyak aplikasi. meskipun menjanjikan, penggunaan bahasa pemrograman yang satu ini masih sangat terbatas.
Lalu pantaskah untuk belajar Golang ? Memangnya golang bisa digunakan untuk apa saja ? Jika kamu bekerja di suatu startup mungkin kamu akan mengalami masalah ketika pengguna terus bertambah. Kemudian Backend dan frontend programmu kesulitan dalam mengatasi volume aktivitas.
Nah golang inilah bisa mendukung fungsi concurrency dan footprint memorinya kecil. Dengan demikian Golang sangat cocok digunakan untuk pengembangan backend yang harus menangani permintaan yang berat.
Dropbox adalah satu perusahaan cloud storage terbaik menggunakan Golang untuk mengelola lebih dari 500 penggunannya.
Nah secara keseluruhan ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam menggunakan Golang.
Membangun aplikasi web yang aman scalablemembangun sistem kompleks yang membutuhkan kinerja tinggiKode server jaringan terutama sever web dan layanan mikroMembangun tim developer yang scalable, baik di startup maupun perusahaan korporateMembangun dan membuat sistem cloud computing yang scalable
Sama halnya dengan pemrograman lain , bahasa Go memiliki kelebihan dan kekurangannya. Meskipun Golang adalah bahasa pemrograman yang masih muda , Kamu tetap bisa mempertimbangkan dari bahsa pemrograman lainnya.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekuranga Golang yang bisa jadikan pertimbangan
Bisa meningkatkan performa dan menarik lebih banyak pengunjung aplikasiBisa membuat aplikasi dalam waktu singkat dan biaya yang rendahDeveloper tidak perlu khawatir aplikasi akan crashmemberi tahu jika ada pengetikan yang salah selam proses kompilasiMudah di pelajari dan di bacaMemiliki Garbage Collector.
Masih baru dan berada di tahap pengembanganpilihan framework sedikitMembutuhkan fungsi tertentu untuk mengembalikan error jika sebanrnya ada error yang diharapkantidak adanya manajemen memori manualkeamanan runtime belum sebaik Ruby